TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang merek PowerAce, PT Dharma Polimetal, meluncurkan empat sepeda motor roda tiga yaitu PowerAce Max, PowerAce Pro, PowerAce MP dan PowerAce BX. Kendaraan itu ditujukan untuk kebutuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Direktur PT Dharma Polimetal Yosaphat Simanjuntak menjelaskan, dirinya yakin dengan sepeda motor pabrikannya akan mendapatkan respon positif bagi masyarakat. “Ini rangkaian produk pertama kami, yang bisa memberi kemudahan UMKM,” ujar dia dalam acara virtual, Rabu, 31 Maret 2021.
Keempatnya dilengkapi dengan mesin empat langkah dengan kekuatan 200 cc. Dipasang sistem pendingin radiator, dan bagian penggerak dilengkapi extra gear untuk memudahkan pelaku usaha dalam keadaan menanjak.
Menurut Yosaphat, pihaknya tetap fokus pada kualitas kendaraan. Karena, kata dia, perusahaannya memiliki pengelaman di bidang industri otomotif. “Kami punya pengalaman panjang dalam mengembangkan kendaraan,” kata dia.
Dimitri Leon selaku Lead Production PowerAce menerangkan spesifikasi dari keempat sepeda motor roda tiga itu. Menurut Leon, keempat kendaraan itu dipasang sistem transmisi 5 percepatan.
“Model PowerAce Max dan Pro memiliki bak di bagian belakangnya dengan frame besi baja, dengan dimensi 3500 x 1300 x 1500mm. Dan berat kosong 380 kg untuk model Max, model Pro 300 kg,” kata Leon.
Sedangkan, model PowerAce MP dan BX dipasang box dibagian belakangnya, yang bisa dimanfaatkan untuk dagangan UMKM. “Box tipe ini menggunakan pelat alumunium komposit dengan beberapa pintu,” tutur dia menambahkan.
Leon menambahkan, varian produk dari PowerAce dapat digunakan untuk berbagai industri. Terutama yang memerlukan kendaraan untuk mengangkut barang atau logistik. “Bisa perdagangan ritel, hingga food and beveragers (F&B),” ujar Leon.
Soal harga, kempat motor itu dibanderol dengan range harga mulai dari Rp 28 juta- Rp 57 juta. Untuk mendapatkan produk PowerAce, bisa dibeli di marketplace yaitu Blibli.com atau di dealer resmi PowerAce, yaitu PT Sinar Gumilang Intan di daerah Tangerang dan dealer Merah Putih Motiro di area Bekasi dan Bogor.